TEORI INTERAKSIONISME SIMBOLIK
Dasar pembentukan teori ini adalah filsafat pragmatis dan
behaviorisme sosial. Ada 3 hal penting dalam interaksionisme simbolik menurut
filsafat pragmatis :
1. Memusatkan perhatian pada interaksi antar aktor dan dunia nyata.
2. Memandang baik aktor maupun dunia nyata sebagai proses dinamis dan
bukan struktur yang statis.
3. Arti penting yang menghububgkan kepada kemampuan aktor untuk
menafsirkan kehidupan sosial.
Sedangkan pemikiran behavorisme sosial lebih kearah
perilaku individu yang diamati.
Teori ini memiliki subtansi yaitu kehidupan bermasyarakat
terbentuk melalui proses interaksi dan komunikasi antar individual dan antar
kelompok dengan menggunakan simbol-simbol yang dipahami maknanya melalui proses
dan memberikan tanggapan terhadap stimulus yang datang dari lingkungannya dan
dari luar dirinya. Subtansi dari teori ini dikemukakan oleh Arnold Rose [dalam
buku Ritzer 2003:54]melalui seri asumsi dan proporsisi umum;
1. Manusia berada dalam lingkungan simbol-simbol memberikan tanggapan
terhadap simbol itu yang berupa fisik manusia memiliki kemampuan untuk
menginterpretasikan simbol-simbol secara verbal melalui pemakaian bahasa serta
memahami makna dabalik simbol itu.
2. Melalui simbol manusia berkemampuan menstimulir orang lain.
3. Melalui komunikasi simbol dapat dipelajari arti dan nilai-nalai serta
tindakan orang lain begitu pula pengetahuan simbol dalam komunikasi dalam
mempelajari simbol.
4. Simbol, makna, serta nilai yang berhubungan dengan mereka tidak hanya
terfikirkan oleh mereka dalam bagian-bagian terpisah tetapi selalu dalam bentuk
kelompok yang kadang-kadang luas dan komplek.
5. Berfikir merupakan suatu proses pencarian kemungkinan yang bersifat
simbolis dan untuk mempelajari tindakan-tindakan yang akan datang, menafsir
keuntungan dan kerugian relatif menurut penilaian individual, dimana satu
diantaranya dipilih untuk dilakukan.
GEORGE HERBERT MEAD (1863-1931)
Pengertian berfikir Mead adalah suatu proses dimana
individu berinteraksi dengan dirinya sendiri dengan menggunakan simbol-simbol yang
bermakna. Menurut Mead tertib masyarakat akan tercipta apabila ada interaksi
dan komunikasi melalui simbol-simbol. Dalam buku Mind Set and Society, Mead
memperkenalkan konsep diri dengan menyebut bahwa diri dapat bersifat sebagai
objek maupun subjek sekaligus menjadi objek yaitu:
a. Merupakan objek bagi dirinya sendiri
b. Diri merupakan karakteristik manusia yang membedakan manusia dengan
hewan.
c. Menjadikan manusia mampu mencapai kesadaran diri sehingga seseorang
dapat mengambil sikap yang impersonal dan objektif.
Mead mengklaim bahwa bahasa memungkinkan kita untuk menjadi
makhluk yang self-conscious yang sadar akan individualitasnya dan unsur kunci
dalam proses itu adalah simbol. Inti pemikiran Mead dalam teori interaksionisme
simbolik adalah bahwa manusia memiliki dunianya sendiri dimana ia mampu menjadi
subjek sekaligus objek bagi dirinya sendiri. Sehingga ia mampu melakukan
tindakan yang sesuai dengan keinginannya sendiri. Tindakan dan alur berfikir
Mead memandang tindakan merupakan inti dari teorinya dengan memusatkan pada
proses terjadinya tindakan akibat rangsangan dan tanggapan. Bahasa mempunyai
fungsi yang signifikan yaitu menggerakkan tanggapan yang sama pada pihak
rangsang dan respon.
CHARLES HORTON COOLEY (1864-1929)
Konsep penting dalam bangunan teori Cooley adalah konsep
cermin diri looking-glass self dan kelompok primer, dimana dalam individu
senantiasa terjadi suatu proses yang ditandai dengan 3 tahap terpisah yaitu:
1. Persepsi, dalam tahap ini kita membayangkan bagaimana orang melihat
kita.
2. Interpretasi dan definisi, disini kitamembayangkan bagaimana orang lain
menilai penampilan kita.
3. Respon, berdasarkan persepsi dan interpretasi idividu tersebut menyusun
respon terhadap rspon kita.
Kelompok primer dianggap penting oleh Cooley sebab:
1. Kelompok ini memiliki pengaruh yang sangat mendasar dan merupakan
tempat pembentukan watak diri.
2. Kelompok ini merupakan utama dalam hubungan anatr ias dengan masyarakat
yang lebih luas.
3. Kelompok memberikan kepada individu pengalaman tentang kesatuan iasl
yang paling awal dan paling lengkap dan juga dalam pengertian bahwa kelompok
ini tidak mengalami perubahan derajat yang sama seperti pada hubungan yang luas
tetapi merupakan sumber yang dari mana struktur iasl itu muncul.
HERBERT BLUMMER
Individu dalam interaksionisme simbolik Blumer dapat
dilihat dalam 3 premis yang diajukan:
1. Manusia bertindak terhadap sesuatu berdasarkan makna yang ada pada
sesuatu itu pada mereka.
2. Makna tersebut berasal dari interaksi dengan orang lain.
3. Makna-makna tersebut disempurnakan pada saat proses interaksi
berlangsung.
Interaksionisme simbolik, kata Blumer dalam interaksi aktor
tidak semata-mata bereaksi terhadap tindakan dari ornag lain tetapi mencoba
menafsirka dan mendefinikan setiap tindakan orang lain. Dalam melakukan
interaksi secara langsung maupun tidak langsung indivudu dijembatani oleh
penggunaan simbol-simbol penafsiran yaitu bahasa. Konsep Blumer dikenal dengan
self-indication yaitu proses komunikasi yang sedang berjalan dimana individu
mengetahui sesuatu, menilainya, memberinya makna dan memutuskan untuk bertindak
berdasarkan makna itu.
Inti pemikiran Blumer mengenai interaksionisme simbolik
dapat disadur dari kajian Poloma 1984 sebagai berikut:
1. Masyarakat terdiri dari manusia yang berinteraksi.
2. Interaksi terdiri dari kegiatan yang berhubungan dengan kegiatan
manusia lain. Interaksi non simbolis mencakup stimulus respon yang sederhana.
Interaksionisme simbolis mencakuppenafsiran tindakan.
3. Objek-objek yang tidak mempunyai makna yang intrinsik, makna lebih
merupakan produk interaksi simbolik. Objek dapat dikategorikan ke 3 kategori
luas yaitu : objek fisikseperti meja dan kursi, objek sosial seperti guru, dan
objek abstrak seperti nilai.
4. Manisia tidak hanya mengenal objek eksternal, mereka dapat mengenal dan
melihat dirinya sebagai objek.
5. Tindakan manusia adalah tindalan interpretatif yang dibuat oleh
manusia.
6. Tindakan tersebut saling dikaitkan dan disesuaikan oleh anggotan
kelompok.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
terimakasih komentarnya :)