Senin, 31 Oktober 2016

CONTOH SURAT KUASA

SURAT KUASA
Saya yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan sebagai berikut :
PIHAK I
Nama               :                                     
Alamat           : Jl. Terpadu Kapuk RT 003, RW 001 Kel. Kalumbuak, Kec. Kuranji Padang
No. Identitas    : 137109590285xxxx
No. Telp/HP     : -
Dengan ini memberi kuasa kepada :
PIHAK II
Nama               :                                   
Alamat             : Taruko I Blok N. 14 RT 002, RT 009, Kel. Kuranji, Kec. Kuranji Padang
No. Identitas    : 137109131057xxxx
No. Telp/HP     : 0751 499798
Untuk pemasangan listrik baru.

Demikian surat kuasa ini dibuat dengan sebenarnya dan semoga dapat dipergunakan sebagaimana mestinya .
Padang,    09 Agustus 2016
Pemberi Kuasa
Pihak I





                               

Penerima Kuasa
Pihak II





                                       


Aplikasi Fisika dan Kimia

BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan suatu ilmu yang kompleks. Dimana IPA mempelajari mengenai kejadian, fenomena dan konflik yang terjadi di alam semesta ini. Seperti yang telah diketahui bersama bahwa kajian IPA dibagi menjadi 3, yaitu:
·         Ilmu Fisika: ilmu yang mempelajari tentang partikel-partikel beserta segala gejala yang terjadi padanya.
·         Ilmu Kimia: ilmu yang mempelajari tentang materi (materi: segala sesuatu yang menempati ruang dan memiliki massa) dan perubahan-perubahan yang ada pada materi tersebut.
·         Ilmu Biologi: ilmu yang mempelajari tentang makhluk hidup dan lingkungannya.
Beberapa fenomena alam berkaitan dengan Fisika dan Kimia, bahkan dalam kehidupan sehari-hari pun kita tidak terlepas dari peristiwa Fisika dan Kimia. Contoh sederhananya saja, ketika kita sedang terburu-buru berjalan kemudian bertabrakan dengan seseorang hingga akhirnya salah satu dari kita ataupun kedua-duanya jatuh, itu merupakan kejadian Fisika yang biasa kita sebut dengan tumbukan. Contoh dalam Kimia, ketika kita menghirup udara (bernapas) akan terjadi ikatan antara oksigen (O2) dengan karbon (C) di dalam darah sehingga menghasilkan karbondioksida (CO2) yang kemudian akan dikeluarkan melalui sistem pernapasan tubuh. Tidak dapat dipungkiri bahwa setiap kejadian dalam kehidupan kita sehari-hari sangat berkaitan dengan Ilmu Fisika maupun Ilmu Kimia. Lalu seperti apa keterkaitan antara Ilmu Fisika dan Ilmu Kimia?
Dalam makalah ini insha Allah akan dibahas mengenai yang berkaitan dengan fisika dan kimia tersebut.
B.     Rumusan Masalah
1.      Apa pengertian fisika dan kimia
2.      Apa-apa saja bidang kajian fisika dan kimia tersebut
3.      Bagaimana perkembangan fisika dan kimia
4.      Bagaimana aplikasi kimia dan fisika dalam kehidupan sehari-hari
5.      Apa peranannya dalam menafsirkan al-Quran

BAB II
PEMBAHASAN
A.    Pengertian Fisika dan Kimia
Fisika (bahasa Yunani: (fysikós), "alamiah", dan (fýsis), "alam" adalah sains atau ilmu tentang alam dalam makna yang terluas. Fisika mempelajari gejala alam yang tidak hidup atau materi dalam lingkup ruang dan waktu. Para fisikawan atau ahli fisika mempelajari perilaku dan sifat materi dalam bidang yang sangat beragam, mulai dari partikel submikroskopis yang membentuk segala materi (fisika partikel) hingga perilaku materi alam semesta sebagai satu kesatuan kosmos.
Fisika juga berkaitan erat dengan matematika. Teori fisika banyak dinyatakan dalam notasi matematis, dan matematika yang digunakan biasanya lebih rumit daripada matematika yang digunakan dalam bidang sains lainnya. Perbedaan antara fisika dan matematika adalah: fisika berkaitan dengan pemerian dunia material, sedangkan matematika berkaitan dengan pola-pola abstrak yang tak selalu berhubungan dengan dunia material. Namun, perbedaan ini tidak selalu tampak jelas. Ada wilayah luas penelitan yang beririsan antara fisika dan matematika, yakni fisika matematis, yang mengembangkan struktur matematis bagi teori-teori fisika.
Ilmu kimia merupakan ilmu yang mempelajari tentang komposisi, struktur, sifat dan perubahan dari suatu zat. Ilmu ini akan erat kaitannya dengan permasalahan-permasalahan sifat suatu unsur dan atom, bagaiaman pembentukan suatu senyawa, bagaimana atom berikatan satu sama lainnya, apa kegunaan dari suatu material, bagaimana reaksi yang dapat dimanfaatkan dalam kehidupan manusia.
Secara epistimologi bahasa, definisi dari ilmu kimia yang besal dari kata bahasa arab "alkemi" yang bermakna seni menyepuh logam dan mineral. Jadi ilmu kimia ini merupakan ilmu yang telah dikembangkan di daerah arab kuno jauh sebelum peradaban di eropa menjadi maju.Dalam kehidupan sehari-hari, sebenarnya kita sering berhubungan dengan ilmu kimia. Lebih spesifik lagi, kita telah melakukan kontak langsung dengan bahan-bahan kimia baik itu yang alami maupun bahan yang buatan.
B.     Bidang Kajian
Di dalam kajian ilmu kimia Anda akan mempelajari struktur, komponen, sifat dan perubahan materi, serta energi yang menyertai perubahan materi. Sifat dan perubahan materi akan di bahan dalam Ilmu Kimia mencakup sifat-sifat fisis serta sifat kimia dari materi.
Materi dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang mempunyai massa, dan menempati ruang. Makhluk hidup dan yang tidak hidup terdiri atas materi: manusia, tumbuh tumbuhan, hewan, air, batu, kayu, garam dan benda benda apa saya di sekitar kita termasuk materi.Wujud Materi terdiri dari 3 macam wujud yaitu : padat, cair dan gas. Adapun ciri-cirinya :
a.       Padat : Bentuk dan volumenya tetap, selama tidak ada pengaruh dari luar.
  1. Cair : Bentuknya selalu berubah, sesuai dengan tempatnya volume zat cair adalah tetap.
  2. Gas : Baik bentuk dan volumenya tidak tetap dan akan mengisi seluruh ruang yang ditempatinya.
Dalam kehidupan Anda, Anda sering melihat perubahan materi seperti :
a.       Air : Pada suhu kamar berwujud cair (suhu ± 25 oC ) tetapi jika dipanaskan akan berubah menjadi uap air. Di puncak (di udara yang dingin ) uap air, dapat mengembun, dan jika didinginkan hingga 0 oC (dalam kulkas), dapat berubah menjadi es (disebut peristiwa membeku).
b.      Kayu dan kertas : Jika kayu/kertas dibakar akan berubah menjadi abu.
c.       Besi : Jika didiamkan di udara terbuka lama lama kelamaan akan berkarat.
d.      Kawat : Kawat pijar dalam bola lampu, jika dialiri listrik akan menyala.
e.       Nasi dan susu : Nasi maupun susu, jika dibiarkan di udara terbuka akan menjadi basi dan masih banyak peristiwa perubahan materi yang lain. Secara umum, jenis perubahan wujud materi dan istilahnya dapat Anda lihat dibawah ini.
Untuk mengetahui, apakah telah terjadi perubahan kimia pada materi, ada tolok ukur yang dapat diamati seperti perubahan suhu, pembentukan gas atau pembentukan endapan.
Setiap materi memiliki energi. Energi yang dimiliki materi terbagi atas energi kinetik dan energi potensial. Perubahan kimia juga disertai perubahan energi.
Bidang  kajian  fisika secara umum terdiri dari dua bagian yaitu :
1.      Pembagian secara Klasik.
Fisika didasarkan pada kelompok umum gejala alam yang dipelajari dengan metode yang khas untuk kelompok yang bersangkutan, yaitu :
a.       Mekanika klasik
b.      Kalor dan termodinamika
c.       Teori kinetik gas
d.      Mekanika statistik
e.       Optika
f.       Akustik
g.      Listrik
h.      Elektromagnetik
2.      Pembagian secara Modern
Fisika juga dikelompokkan yang didasarkan pada jenis struktur dalam alam yang dipelajari oleh cabang yang bersangkutan, yaitu:
a.       Mekanika kuantum
b.      Relativitas
c.       Atom Inti
d.      Partikel elmenter
e.       Fisika gas dan plasma
f.       Biofisika
Fisika juga merupakan ilmu pengetahuan kuantitatif atau ilmu pengetahuan tentang pengukuran, percobaan, dan hasil percobaan secara sistematis. Diantara ilmu seperti astronomi, kimia, metalurgi, geologi, dan ilmu biologi tidak mungkin memberikan definisi yang akurat tanpa mempergunakan dasar -dasar dalam ilmu fisika tetapi selama abad XX penelitian fisika, seperti type penelitian ilmu
C.     Perkembangan
1.      Perkembangan  Ilmu Fisika Ditinjau Menurut Pengetahuan Barat
Energi mulai dipikirkan ketika manusia mulai mempelajari konsep gerakan. Energy dapat muncul dalam bentuk berbagai dan berubah bentuk. Sekalipun kelihatannya sederhana, konsep ini muncul setelah melalui bermacam-macam perkembangan. Dan realnya Aristoteles berpendapat bahwa setiap gerakan pasti memerlukan gaya yang bekerja terus-menerus untuk mempertahankan gerakanya. Seperti peluru yg mendorong. Jadi anggapan aristoteles bahwa peluru tersebut menempatkan udara yang berarus ke belakang sehingga memberikan gaya ekstra. Tetapi anggapan itu salah.
Konsep energy ternyata berkembang, setelah diketahui bahwa materi itu dapat diubah menjadi energi dan begitu pula sebaliknya. Dan konsep inilah yang menjadikan energy nuklir.
Menurut Newton, benda bermasa m mendapat gaya  akan memperoleh percepatan sebesar a = f/m. Apabila gaya f bekerja terus menerus pada benda tersebut, dan benda yang bergerak akan semakin besar. Seperti misalnya dialami oleh benda yang jatuh bebas, jadi semakin mendekati bumi benda itu kecepatanya akan semakin besar.
2.      Perkembangan  Ilmu Fisika Ditinjau Menurut Pengetahuan Islam
Kaum muslimin mempunyai perhatian khusus dalam mempelajari Optic dan Fenomena cahaya. Kegiatan ini terjadi pada abad ke-4 di kairo oleh Ibnu Al-Manadzir (the saurus optical), yang menerapkan metode eksperimental untuk mempelajari Fenomena Cahaya.Dua abad kemudian di Persia, Quthib Al-din Asy-Syurazi dan muridnya Kamal Al-din Al-Fariri manulis kitab al-manadzir, mereka menjelaskan tentang pembentukan pelangi yang disebabkan oleh Fraksi dan RefleksiBidang fisika kedua yang dipelajari kaum muslim adalah gerak.
Masalah fundamental ini dipersiapkan oleh Galileo untuk menjadi dasarrevolusi keilmuan, Ibnu Sina mengemukakan gagasan dibeberapa tulisan filosof Kristen sebelumnya yaitu John Filophonas, dalam kritiknya, Ibnu Sina menemukan perkembangan doktrin baru tentang inklinasi  dan juga gagasan tentang momentum. Bidang fisika yang dipelajari kaum muslimin adalah masalah tentang berat ukuran serta tradisi Archimedes yang menyangkut penentuan berat spesifik pengukuran berat dan volume. Gagasan ini berkembang dan muncullah karangan besar mengenai hal ini, yang paling terkenal adalah karangan Al-Biruni dan Al-Khazini.
3.      Perkembangan  Ilmu Kimia Ditinjau Menurut Pengetahuan Barat
Pada akhir abad ke-17, ilmu kimia berkembang sebagai ilmu pengetahuan setelah Antoine Lauzent Lavoisier melalui metode yang dikenal sebagai metode ilmiah, yakni metode dengan pengamatan-pengamatan menghubungkan kenyataan, mengemukakan perkiraan, menguji perkiraan dengan percobaan selanjutnya, dan akhirnya menarik kesimpulan. Dengan hal ini, Lavoisier menyelidiki secara kuantitatif pembakaran zat-zat seperti besi, timah, dan sebagainya.
Berpangkal dari Lavosier ini metode ilmiah mengalami perkembangan begitu pesat sehingga sulit dikuasai. Dan dari itu metode ilmiah perlu dipecahkan menjadi beberapa cabang, seperti fisika, kimia, biologi., geo-kimia. Pandangan IPA tentang materi, adalah tubuh makhluk hidup dibangun dari materi dan hidupnya bergantung pada energy.
Materi adalah sesuatu yang menempati ruang dan mempunyai berat, mempunyai sifat yang dapat dirasai oleh pancaindera. Misalnya batu, air, angin, garam, minyak wangi. Materi dan energy sangat erat hubungannya. Besar kecilnya materi dalam suatu benda menentukan besar kecilnya massa benda tersebut.
4.      Perkembangan  Ilmu Kimia Ditinjau Menurut Pengetahuan Islam
Ilmu kimia merupakan sumbangan penting yang telah diwariskan para kimiawan Muslim di abad keemasan bagi peradaban modern. Para ilmuwan dan sejarah Barat pun mengakui bahwa dasar-dasar ilmu kimia modern diletakkan para kimiawan Muslim. Tak heran, bila dunia menabalkan kimiawan Muslim bernama Jabir Ibnu Hayyan sebagai 'Bapak Kimia Modern'.Cendekiawan-cendikiawan Barat mengakui bahwa Jabir Ibnu Hayyan (721-815 H.) adalah orang yang pertama yang menggunakan metode ilmiah dalam kegiatan penelitiannya dalam bidang alkemi yang kemudian oleh ilmuan Barat diambil dan dikembangkan menjadi apa yang dikenal sekarang sebagai ilmu kimia.
Berkat revolusi sains yang digelorakan para kimiawan Muslim-lah, dunia mengenal berbagai industri serta zat dan senyawa kimia penting. Adalah fakta tak terbantahkan bahwa alkohol, nitrat, asam sulfur, nitrat silver, dan potasium--senyawa penting dalam kehidupan manusia modern--merupakan penemuan para kimiawan Muslim.Sosok kimiawan Muslim lainnya yang tak kalah popular adalah Al-Majriti (950 M-1007 M). Ilmuan muslim asal Madrid, spanyol, ini berhasil menulis buku kimia bertajuk, Rutbat Al-Hakim. Dalam kitab itu, dia memaparkan rumus dan tata cara pemurnian logam mulia. Dia juga tercatat sebagai ilmuan pertama yang membuktikan prinsip-prinsip kekekalan masa, yang delapan abad berikutnya dikembangkan kimiawan barat bernama Lavoisier.

D.    Aplikasi dalam Kehidupan
a.      Aplikasi kimia
Hal-hal yang terkait dengan makanan, pakaian, bahan bakar, obat-obatan, bahan konstruksi bangunan, bahan industri elektronik, dan bahan produk yang melibatkan ilmu kimia. Oleh karena itu, manfaat ilmu kimia sangat dirasakan dalam kehidupan dan berbagai bidang kajian keilmuan.
Setiap orang mempunyai pandangan tersendiri terhadap ilmu kimia dan manfaat ilmu kimia bagi kehidupan. Ada yang berpandangan negatif, ada pula yang menerima kehadirannya. Mereka yang berpandangan negatif adalah orang-orang yang belum memahami betapa penting manfaat ilmu kimia dalam kehidupan ini, kurangnya ilmu pengetahuanbisa menjadi penyebab utamanya.Mereka menganggap bahwa hal-hal yang berkaitan dengan kimia akan berhubungan dengan zat-zat berbahaya yang mengandung racun.  Ditambah lagi kesan yang dominan timbul di kalangan masyarakat umum mengenai kimia adalah kesan negatif dibandingkan dengan manfaatnya.  Sehingga manfaat ilmu kimia semakin tersamarkan. Kesan negatif ini timbul sebagai akibat dari sering terjadinya penyalahgunaan ilmu kimia atau kesalahan penanganan dalam penerapan ilmu kimia.
Banyak persoalan yang belum terungkap secara baik di kalangan masyarakat mengenai ilmu kimia dan manfaat ilmu kimia itu sendiri, dikarenakan pemahaman mengenai ilmu tersebut masih terbatas. Untuk lebih mengakrabkan ilmu kimia serta manfaat ilmu kimia bagi kehidupan manusia berbagai cara pun harus dilakukan. Efektivitas dan efisiensi pun diperlukan  untuk kemajuan ilmu pengetahuan, kemajuanteknologi, dan peningkatan kualitas hidup. Mengingat pentingnya manfaat ilmu kimia dalam hidup, tidaklah mengherankan jika kemudian ilmu kimia terus dikembangkan. Berbagaipenelitian tentang apapun terus dilakukan. Penemuan terus dilahirkan. Itu semua bertujuan untuk kehidupan masyarakat banyak. Berbanding terbalik dengan ilmu kimia yang cenderung tidak banyak disukai, manfaat ilmu kimia justru diminati dan dibutuhkan oleh manusia itu sendiri.
b.      Aplikasi Fisika dalam Kehidupan Sehari-Hari
1.      Aplikasi Gerak Lurus Beraturan
Gerak  Lurus Beraturan (GLB) merupakan gerak yang memiliki kecepatan yang konstan. Walaupun GLB sulitditemukan dalam kehidupan sehari-hari, karena biasanya kecepatan gerak benda selalu berubah-ubah. Misalnya ketika dirimu mengendarai sepeda motor atau mobil, laju mobil pasti selalu berubah-ubah. Ketika ada kendaraan di depan, pasti kecepatan kendaraan akan segera dikurangi. Hal ini agar kita tidak tabrakan dengan pengendara lain, terutama jika kondisi jalan yang ramai. Lain lagi jika kondisi jalan yang tikungan dan rusak.
2.      Aplikasi GLBB dalam kehidupan sehari-hari
GLBB merupakan gerak lurus berubah beraturan. Berubah beraturan maksudnya kecepatan gerak benda bertambah secara teratur atau berkurang secara teratur. Perubahan kecepatan tersebut dinamakan percepatan. Secara awam sangat r menemukan benda yang melakukan gerak lurus berubah beraturan. Pada kasus kendaraan beroda misalnya, ketika mulai bergerak dari keadaan diam, pengendara biasanya menekan pedal gas (mobil dkk) atau menarik pedal gas (motor dkk). Pedal gas tersebut biasanya tidak ditekan atau ditarik dengan teratur sehingga walaupun kendaraan kelihatannya mulai bergerak dengan percepatan tertentu, besar percepatannya tidak tetap alias selalu berubah-ubah. Contoh GLBB dalam kehidupan sehari-hari pada gerak horisontal alias mendatar nyaris tidak ada.
3.      Aplikasi gerak vertikal dalam kehidupan sehari-hari :
Gerak vertikal terdiri dari dua jenis, yakni gerak vertikal ke atas dan gerak vertikal ke bawah. Benda melakukan gerak vertikal ke atas atau ke bawah jika lintasan gerak benda lurus. Kalau lintasan miring, gerakan benda tersebut termasuk gerak parabola. Aplikasi gerak vertikal dalam kehidupan sehari-hari misalnya ketika kita melempar sesuatu tegak lurus ke bawah (permukaan tanah), ini termasuk gerak vertikal.
4.      Aplikasi gelombang elektromagnetik:
Saat ini hampir semua orang memiliki peralatan yang satu ini. Dia begitu kecil yang bisa dengan nyaman diletakkan di dalam saku, namun dianggap memiliki fungsi yang sangat besar terutama untuk berkomunikasi. Benda itu adalah sebuah ponsel (telepon seluler). Saat ini ponsel tidak hanya digunakan untuk menelpon saja tetapi juga untuk fungsi lain seperti mengirim dan menerima pesan singkat (sms), mendengarkan musik, atau mengambil foto. Bagaimana perangkat ponsel dapat terhubung dengan perangkat ponsel yang lain padahal mereka saling berjauhan? Konsep yang bisa menjelaskan fenomena ini adalah konsep gelombang elektromagnetik
5.      Aplikasi energi(nuklir) dalam kehidupan sehari-hari:
Teknologi dan teknik penggunaan nuklir dapat memberikan manfaat dan kontribusi yang besar untuk pembangunan ekonomi dan kesejahteraan rakyat. Misalnya, nuklir dapat digunakan di bidang pertanian, seperti pemuliaan tanaman Sorgum dan Gandum dengan melalui metode induksi mutasi dengan sinar Gamma.

E.     Perannya dalam Menafsirkan al-Quran
a.      Peranan  Ilmu Fisika dalam Al-Qur’an
Kalau kita mempelajari ilmu fisika maka ada empat unsur penting yang berada di dalam nya. Unsur utama dalam kegiatan fisika yang penting adalah observasi atau pengamatan terhadap bagian alam yang ingin kita ketahui sifat dan kelakuannya pada kondisi tertentu. Dalam kegiatan fisika, apabila pengamatan atau obserfasi terhadap kelakuan alam diganti dengan penghayalan merupakan suatu kesalahan, kecuali apabila khayalan tersebut didukung oleh perhitungan matematika yang dijabarkan dari kelakuan-kelakuan lain yang telah di ketahui.
Sehubungan dengan keharusan manusia untuk mengenal alam sekelilingnya dengan baik, maka ALLAH SWT  memerintahkannya dalam surat Yunus ayat 101 sebagai berikut:
È@è%(#rãÝàR$##sŒ$tBÎûÅVºuq»yJ¡¡9$#ÇÚöF{$#ur4$tBurÓÍ_øóè?àM»tƒFy$#âäY9$#ur`tã7Qöqs%žwtbqãZÏB÷sãƒÇÊÉÊÈ
Artinya : Katakanlah: "Perhatikanlah apa yaag ada di langit dan di bumi. tidaklah bermanfaat tanda kekuasaan Allah dan rasul-rasul yang memberi peringatan bagi orang-orang yang tidak beriman". (Yunus: 101)
Perintah itu menunjukkan agar manusia mengetahui sifat-sifat dan kelakuan alam disekitarnya, yang akan menjadi tempat tinggal dan sumber bahan serta makanan deal hidupnya. Dengan mengetahui sifat-sifat dan kelakuan alam tersebut manusia dapat mengambil manfaat darinya untuk kemaslahatan bagi semua yang ada didalam.
Dalam surat Al-gahasyiyah ayat 17-20 juga dijelaskan:
Ÿxsùr&tbrãÝàYtƒn<Î)È@Î/M}$#y#øŸ2ôMs)Î=äzÇÊÐÈn<Î)urÏä!$uK¡¡9$#y#øŸ2ôMyèÏùâÇÊÑÈn<Î)urÉA$t6Ågø:$#y#øx.ôMt6ÅÁçRÇÊÒÈn<Î)urÇÚöF{$#y#øx.ôMysÏÜßÇËÉÈ
Artinya: Maka mereka tidak memperhatikan unta bagaimana dia     diciptakan. Dan langit, bagaimana ia ditinggikan. Dan     gunung-gunung bagaimana ia di tegakkan. Dan bumi    bagaimana ia di hamparkan (Al-Gahasyiyah: 17-20)
Dan ayat tersebut di atas dapat dikatakan bahwa menjadi suatu keharusan bagi manusia untuk memperhatiak sifat dan tingkahlaku alam semesta. Memperhatikan disini dapat di artikan sebagai usaha untuk memahami proses-proses alamiah yang terjadi di dalam nya. Halini persis sama dengan apa yang dilakukan oleh para ilmuan fisika atau pengembangan sains pada umum nya, melakukan observasi dengan penuh perhatian untuk dapat menjawab pertanyaan bagaimana proses itu terjadi, memperhatikan alam semesta dan merenunginya sampai mendapatkan suatu pemahaman tentang sifat dan kelakuan serta proses-proses alami yang ada di dalam nya merupakan suatu aktifitas  membaca ayat ALLAH SWT, sebab didalam Al-Quran sudah dijelaskan bahwa memperhatikan alam semesta yang berarti juga mempelajari ilmu fisika adalah bagian dari membaca ayat ALLAH SWT.

b.      Peranan  Ilmu Kimia  dalam Al-Qur’an
Ilmu kimia yang merupakan salah satu dari cabang penjurusan ilmu pengetahuan alam,suatu ilmu yang menjelaskan struktur perubahan dari suatu objek setara,yang di akibatkan oleh suatu reaksi, ternyata, pengetahuan kimia tersebut telah diungkapkan dalam Al-qur’an sejak zaman kiwari.Adapun penjelasan secara detail nya, baru bisa dijelaskan pada zaman baru-baru ini.
Berikut, beberapa ayat-ayat Al-qur’an terhadap ilmu kimia, beserta tafsirannya:
Keseimbangan dalam atom

لَا الشَّمْسُ يَنْبَغِي لَهَا أَنْ تُدْرِكَ الْقَمَرَ وَلَا اللَّيْلُ سَابِقُ النَّهَارِ وَكُلٌّ فِي فَلَكٍ يَسْبَحُونَ
Artinya : Tidaklah mungkin bagi matahari mengejar bulan dan malam pun tidak mungkin mendahului siang. Masing-masing beredar pada garis edarnya. (Yaasin : 40)
Sebuah atom dan pergerakannya, merupakan miniatur dari pergerakan galaksi kita. Kita perlu meninjau lebih jauh ke perincian tentang struktur sempurna yang berada di dalam sebuah atom. Seperti yang Anda ketahui, elektron terus berputar mengelilingi inti atom karena muatan listriknya. Semua elektron bermuatan negatif (-) dan semua netron bermuatan positif (+). Muatan positif (+) dari inti atom menarik elektron kepadanya. Karena alasan ini, elektron tidak meninggalkan inti, meskipun ada gaya sentrifugal (yang menarik elektron menjauhi inti) yang terjadi akibat kecepatan elektron.

وَمِنْ كُلِّ شَيْءٍ خَلَقْنَا زَوْجَيْنِ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ
Artinya : Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan agar kamu mengingat kebesaran Allah.(Az-zariat : 49)
Atom memiliki elektron di bagian luarnya dan proton dalam jumlah sama di bagian pusatnya. Maka, muatan listrik atom berada dalam keadaan seimbang. Namun, baik volume maupun massa proton lebih besar daripada elektron. Jika kita membandingkannya, perbedaan di antara kedua partikel ini adalah seperti perbedaan antara manusia dengan sebutir kacang kenari. Walaupun demikian, muatan listrik total keduanya tetap sama besar.




BAB III
PENUTUP
A.    Kesimpulan
Fisika juga berkaitan erat dengan matematika. Teori fisika banyak dinyatakan dalam notasi matematis, dan matematika yang digunakan biasanya lebih rumit daripada matematika yang digunakan dalam bidang sains lainnya. Perbedaan antara fisika dan matematika adalah: fisika berkaitan dengan pemerian dunia material, sedangkan matematika berkaitan dengan pola-pola abstrak yang tak selalu berhubungan dengan dunia material. Namun, perbedaan ini tidak selalu tampak jelas. Ada wilayah luas penelitan yang beririsan antara fisika dan matematika, yakni fisika matematis, yang mengembangkan struktur matematis bagi teori-teori fisika.
Ilmu kimia merupakan ilmu yang mempelajari tentang komposisi, struktur, sifat dan perubahan dari suatu zat. Ilmu ini akan erat kaitannya dengan permasalahan-permasalahan sifat suatu unsur dan atom, bagaiaman pembentukan suatu senyawa, bagaimana atom berikatan satu sama lainnya, apa kegunaan dari suatu material, bagaimana reaksi yang dapat dimanfaatkan dalam kehidupan manusia.
B.     Saran
Makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, maka dari itu kritik dan saran pembaca sangat kami harapkan untuk kesempurnaan makalah ini.














DAFTAR PUSTAKA
Mawardi, Drs, Nur Hidayat, Ir. 2000. Ilmu Alamiah Dasar, Bandung : Pustaka Setia
Bucauille, Maurice. 1999. Asal Usul Manusia, Surabaya : Mizan
Jasin, Maskoeri,Drs. 1997. Ilmu Alamiah Dasar, Jakarta : Rajawali Pers
Supartono, Drs, dkk. 1999. Ilmu Alamiah Dasar, Jakarta : Graha Indonesia
Rano, Sumbawa P. 1987. Ilmu Alamiah Dasar, Surabaya : Usaha Nasional
Baiquni, A, Islam Dan Ilmu Pengetahuan Modern, penerbit Pustaka, Jakarta, cet.I, 1983.