BAB I
PENDAHULUAN
Agama Islam yang terus bekembang meluas hingga ke wilayah teluk Persia.dari
masa awal kedatangan Islam mendapat berbagai macam sambutan dari masyarakat.
Dengan berjalannya waktu, Islam mulai berhubungan dan bersinggungan dengan
dunia luar terutama bangsa-bangsa barat.
Dalam makalah ini akan dibahas mengenai awal mula masuknya Islam di wilayah
Teluk Persia khususnya Uni Emirat Arab dan Qatar, perkembangan Islam hingga
masa Islam setelah bersinggungan dengan bangsa barat.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
KONDISI GEOGRAFIS OMAN
Oman merupakan negara Arab yang terletak di ujung tenggara semenanjung
Arabia, berbentuk kesultanan mutlak, berbatasan darat langsung dengan Republik
Yaman di barat daya, Saudi Arabia disebelah barat dan memiliki perbatasan yang
unik dengan Uni Emirat Arab di barat laut. Satu exclave Oman berada di wilayah
Uni Emirat Arab di tanjung Musandam menghadap ke selat Hormuz, serta tumpang
tindih wilayah di daerah Madha, di Madha satu wilayah kecil milik Oman berada
di tengah tengah wilayah Uni Emirat Arab tapi di tengah wilayah kecil oman itu
terselip kota kecil milik Uni Emirat Arab. Sejauh ini Oman merupakan satu
negara Arab yang paling stabil.
Kesultanan Oman beribukota di Muscat, sat ini dipimpin oleh Sultan Qaboos (dibaca Sultan
Qabus), hukum islam menjadi hukum negara dan pemerintahan sehari hari
dijalankan oleh seorang Perdana Menteri. Masjid pertama di Oman diperkirakan
dibangun tahun 1300 masehi, Reruntuhan masjid tua itu ditemukan di wilayah
Qalhat di timut laut Oman, oleh ekspedisiarkeologi gabungan antara Oman
dan Prancis di tahun 2011 lalu. Masjid tua itu dibangun oleh Bibi Maryam
dandihancurkan oleh kolonial Portugis tahun 1508.
Uni Emirat Arab adalah sebuah federasi yang terletak di sebelah tenggara
dari semenanjung Arab, Teluk Persia, yang berbatasan
dengan Oman dan Arab Saudi. Uni Emirat Arab terdiri dari tujuh negara
kecil yaitu Abu Dhabi, Dubai, Sharjah, Ajman, Umm al Quwain, Ras al Khaimah, dan
Fujairah. Ibukota Uni Emirat Arab adalah Abu Dhabi yang juga
merupakan pusat kegiatan politik, industri, dan budaya. Pada awalnya UEA
adalah bagian dari Oman sehinga sejarahnya sangat terkait dengan sejarah
Oman. Menurut Dr. Sayyid Naufal, seorang sejarawan dan
pengamat sosial, wilayah UEA oleh orang Arab dahulu disebut pantai Oman dan
merupakan salah satu dari tiga wilayah Oman yaitu Muskat, Oman, dan Pantai
Oman.
B.
Perkembangan Islam DI OMAN
Penduduk pantai Oman masuk Islam
bersamaan dengan penduduk Oman lain yaitu pada tahun 630 ketika Nabi
Muhammad saw mengutus Amr bin Ash ke Omanuntuk berdakwah. Pada waktu yang
sama Nabi Muhammad saw membawa surat-surat dakwah kepada raja-raja di
semenanjung Arabia. Islam terus berkembang di wilayah pantai Oman. Pada
tahun 684 orang-orang khawarij menguasai Oman. Para khalifah Bani Umayah
di Damaskus dan Abbasiyah di Baghdad tidak pernah dapat
menguasaiOman secara penuh. Umat Islam negeri itu secara politik merdeka
dari pusat pemerintahan Islam. Tahun 752-1507, Oman diperintah oleh
imam-imam kelompok al-Ibadiyah yaitu cabang dari kelompok khawarij yang menjadi
pengikut Abdullah bin Ibad al-Murri at-Tammimi, seorang tokoh khawarij. Pada
tahun 1624-1741 wilayah Oman diperintah oleh imam dari Dinasti Ya'ribah dan sejak 1741 hingga
kini diperintah oleh Dinasti Al-Bu Sa'id.
Sejak Dinasti Al-Bu Sa'id berkuasa penduduk
pantai Oamn memisahkan diri. Rahmat bin Mathar, pemimpin Bani Qawasim
menyatakan kemerdekaan negeri itu pada tahun 1741. Kemerdekaan itu diakui oleh
Ahmad bin Sa'id, pendiri Dinasti Al-Bu Sa'id. Rahmat menjadikan Rah al-Khaymah
sebagai pusat pemerintahannya atas Teluk Persia. Daerah daratan dikuasai
oleh Al-Bu Falah dari Bani Yas dan memiliki pusat pemerintahan di Abu
Dhabi. Dalam perkembangan berikutnya, di Pantai Oman berdiri tujuh
pemerintahan emir yaitu Abu Dhabi, Dubai, Ash-Syariqah,Ajman, Umm
al-Qawain,Ras al-khammah, dan Fuyayrah.
Walaupun Pantai Oman berabad-abad dikuasai oleh imam-imam khawarij, namun
penduduknya tidak terpengaruh denagn paham-paham khawarij. Mereka teatp menganutu Islam Suni hingga berdirinya Uni Emirat Arab. Hali
ini disebabkan oleh pemerintahan khawarij yang memberikan kebebasan dan tidak
memaksakan pham khawarij terhadap penduduk pantai Oman. Para
pemuka Oman mengakui bahwa Islam telah mampu mempersatukan
suku-suku Oman dibawah panji-panji Islam. Hal itu tampak sekarang
dalam sistem sosial dan politik, baik di Oman maupun Pantai Oman (
UEA ) yang memberlakukan syariat Islam dalam peradilan.[1]
·
Bidang Politik
Sistem pemerintahan negara Oman adalah monarki (kesultanan). Konstitusi
sebagai Hukum Dasar Negara, ditetapkan tanggal 6 November 1996 mengatur sistem
pemerintahan dan hak-hak sipil warga negara. Sistem hukum menggunakan hukum
islam (syariah) dan juga Common Law Inggris khususnya untuk mengatur masalah
sosial dan perdagangan. Mekanisme suksesi kesultanan menurut ketentuan dalam
Basic Statue Of State, kekuasaan kesultanan diwariskan kepada garis keturunan
laki-laki dari Sayyid Turky bin Said bin Sultan. Pemilihan sultan baru
dilakukan dalam pertemuan Dewan Keluarga Kesultanan dalam waktu tiga hari
setelah kosongnya posisi sultan. Bila kesepakatan gagal tercapai, maka dewan
pertahanan akan membacakan surat wasiat yang ditulis oleh sultan mengenai
pilihan penggantinya.
a)
Badan Eksekutif. Dewan
menteri adalah badan eksekutif tertinggi yang diangkat oleh sultan.
b)
Badan Legislatif. Mempunyai
sistem Parlemen dua kamar (bicameral) yaitu:
- Majelis Negara
- Majelis Permusyawaratan
c)
Sistem Peradilan. Terdiri
dari 3 tingkatan yaitu pengadilan tingkat pertama, pengadilan tingkat banding,
dan Mahkamah agung.
Oleh karena Oman adalah
negara yang menganut sistem monarki, maka tidak ada UUD dan Parlemen, dilarang
segala macam partai politik. Sultan yang mengumumkan hukum dan dekrit serta
mengizinkan penandatanganan perjanjian serta persetujuan internasional
·
Bidang Ekonomi
Tiga tahun sejak minyak yang kini menjadi tulang punggung ekonomi negeri
tersebut ditemukan, belum banyak kemajuan yang dicapai. Minyak yang ditemukan
pada 1964 yang mulai berproduksi pada tahun yang sama. Pada 1992 produksinya
mencapai tingkat tertinggi sebanyak 750.000 barel per hari. Selain minyak, Oman
juga memiliki gas alam, yang ditemukan secara kebetulan dan dalam waktu yang
singkat memberi hasil memuaskan. Tahun 1990, produksi gas alam kesultanan yang
terletak dipintu masuk Teluk tersebut mencapai 9,8 miliar kubik dan melonjak
menjadi 17 miliar kubik tahun lalu.
Oman juga telah lama dikenal sebagai ladang mineral. Tiga ribu tahun lalu, tembaga sudah digali dan diekspor ke mancanegara. Tembaga ditemukan di Wadi Jizzi, dekat Sohar dan Rakah serta Hayl Al Safil yang terletak 215 km dari Sohar.
Oman juga telah lama dikenal sebagai ladang mineral. Tiga ribu tahun lalu, tembaga sudah digali dan diekspor ke mancanegara. Tembaga ditemukan di Wadi Jizzi, dekat Sohar dan Rakah serta Hayl Al Safil yang terletak 215 km dari Sohar.
·
Bidang Sosial Budaya
Budaya masyarakat Oman
antara lain :
-
Pakaian
Untuk pria, gaun nasional merupakan gaun kerah dengan lengan panjang,
disebut dishdasha. Biasanya, pakaian ini berwarna putih, namun ada beberapa
warna lain yang juga dikenakan. Kemudian ada banyak aksesoris pria yang biasa
dipakai, misalnya muzzar (sejenis sorban), yang assa (tongkat yang digunakan
terutama untuk acara-acara resmi) dan khanjar (belati melengkung seremonial
dipakai selama acara-acara resmi, seringkali digambarkan sebagai “simbol
penting elegan laki-laki
Untuk wanita, gaun yang dikenakan dengan celana panjang (sirwal) dan
penutup kepala (lihaf). Biasanya bahan yang digunakan adalah yang
berwarna-warni, terutama warna cerah. Secara tradisioanal, wanita Oman akan
memakai jenis sepatu platform kayu, namun saat ini, kebanyakan lebih memilih
untuk memakai sendal.
Makanan. Tidak seperti banyak negara Asia lainnya, masakan Omani
tidak pedas dan bervariasi regional. Makanan sehari-hari umumnya memiliki
komponen seperti beras, berbagai sup, salad, kari, dan sayuran segar. Untuk
hidangan penutup, banyak orang Oman memiliki minuman manis, yang dikenal
sebagai Omani halwa. Ini biasanya disajikan sebelum konsumsi Kahwa. Kahwa
adalah kopi Omani yang sangat populer dan tetap menjadi simbol keramahan.
Minuman populer lainnya termasuk teh, laban (semacam buttermilk asin), dan
minuman yoghurt.
·
Bidang Pendidikan
Sebelum Sultan Qaboos naik tahta, Oman hanya memiliki tiga sekolah untuk
pria, di Matrah, Muskat dan Salalah, dan tak satu sekolah pun untuk wanita.
Kini, pria dan wanita telah memiliki kesempatan pendidikan yang sama.
Pada tahun ajaran 1992/1993, terdapat 878 sekolah pendidikan umum dengan
jumlah pelajar 424.962 orang, wanita sebanyak 47,35 persen dari jumlah itu,
sedangkan pada tahun ajaran 1969/1970 hanya terdapat 909 siswa.
Menteri Pendidikan Oman, Yahya bin Mahfudh Al Mantheri, yang juga adalah
Wakil Penasihat di Universitas Sultan Qaboos, telah mengumumkan bahwa selama
Rencana Pembangunan Lima Tahun Keempat saat ini akan dibangun 65 gedung sekolah
lagi. Selain itu, 79 bangunan baru akan menggantikan gedung sekolah yang kini
sudah tidak memadai lagi.
C.
MASUKNYA PENJAJAH BANGSA EROPA DI WILAYAH OMAN
Inggris pertama kali datang ke daerah
Teluk Persia pada awal abad 17. Mereka datang sebagai pedagang dan
mendirikan sebuah persatuan dagang India Timur. Kehadiran militer dan politik
Inggris mendapat perlawanan dari Bani Qawasim pada awal abad 19. Pada
tahun 1820, negara-negara di Teluk Persia menandatangani perjanjian
damai dengan pihak Inggris yang membuat mereka dibawah protektorat Inggris.
Setelah penarikan Inggris pada tahun1971
negara-negara kecil yang berada dibawah Inggris membentuk negara yang disebut
dengan Uni Emirat Arab. Otoritas Uni Emirat Arab selanjutnya memberhentikan
kekuasaan militer dan menguasai penghasilan minyak.[2]
Sedangkan dalam versi lain ada pula yang
menyebutkan Inggris menyerang wilayah emirat Ras Al-Khammah pada tahun 1805.
Pada tahun 1920 dibuat piagam perjanjian antara para emir dan Inggris. Tahun
1935 dibuat pula naskah kerja sama antara emir dan Inggris.[3]
Tahun 1971 semua emirat memperoleh kemerdekaannya. Pada tanggal 2 Desember
1971, enam emirat membentuk federasi yang disebut dengan Uni Emirat Arab. Pada
tahun 1972, Ras al-khammah bergabung dalam federasi tersebut.
BAB
III
PENUTUP
Oman merupakan negara Arab yang terletak di ujung tenggara semenanjung
Arabia, berbentuk kesultanan mutlak, berbatasan darat langsung dengan Republik
Yaman di barat daya, Saudi Arabia disebelah barat dan memiliki perbatasan yang
unik dengan Uni Emirat Arab di barat laut.
Inggris pertama kali datang ke daerah Teluk Persia pada awal abad
17. Mereka datang sebagai pedagang dan mendirikan sebuah persatuan dagang India
Timur. Kehadiran militer dan politik Inggris mendapat perlawanan dari Bani
Qawasim pada awal abad 19. Pada tahun 1820, negara-negara di
Teluk Persia menandatangani perjanjian damai dengan pihak Inggris
yang membuat mereka dibawah protektorat Inggris.
DAFTAR
PUSTAKA
Ensiklopedi Islam 5, Jakarta:PT
Ichtiar Baru Van Hoeve
Maryam
Siti, Sejarah
Peradaban Islam . Yogyakarta: LESFI.
1999
Ahmad Amin, Islam
dari Masa ke Masa, Bandung, Remaja Rosdakarya, 1991.
A. Latif Osam, Ringkasan
Sejarah Islam, Jakarta, Widjaya, 1976.
MAKALAH
SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM III
Tentang
PENJAJAHAN BANGSA EROPA ATAS WILAYAH OMAN
Oleh :
Mukramun :
1411020146
M. Akbar :
1411020263
Dosen pembimbing :
Dra. Sismani,M.Pd
JURUSAN SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM
FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)
IMAM BONJOL PADANG
1436 H / 2015 M
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
terimakasih komentarnya :)